kandisnews.one
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi beberapa kali kesulitan karena munculnya seekor ular king kobra di kediamannya. Ular king kobra dikenal sebagai spesies ular yang sangat berbahaya dan dapat membunuh.
Apabila memasuki permukiman atau bahkan hingga ke dalam rumah, kemungkinan besar ular King Cobra dapat mengancam penduduk manusianya. Dengan sekali gigitannya saja, ular tersebut berpotensi menyebabkan kematian pada manusia dalam waktu yang singkat, yakni beberapa menit.
Akibatnya, Gubernur Dedi Mulyadi merasa cemas mengenai situasi tersebut. Terlebih lagi, ini adalah kali kedua rumah pribadinya dikunjungi oleh hewan reptil tersebut.
Dedi mengatakan bahwa kemunculan ular king kobra ini adalah kali kedua di rumahnya dan dia mencurigai itu adalah ular yang disengaja dikirimkan kepada mereka.
“Untuk para pecinta serta mereka yang gemar memelihara ular kobra, seperti permintaanku sebelumnya, tidak boleh digunakan sebagai objek untuk atraksi atau lelucon—apalagi leluconmu terlalu berlebihan. Ini adalah kali kedua kamu mengirim ular king kobra ke gerbang depan rumahku,” ungkap Dedi Mulyadi dalam unggahan videonya di Instagram @dedimulyadi71.
Gubernur Jawa Barat menyerukan untuk tidak ada lagi pengiriman ular king kobra ke kediamannya dan memberi peringatan kepada para pelaku.
“Enggak bisa dong, nanti yang tertimpa malah kamu kena masalah lho,” kata Dedi Mulyadi dengan tegas.
Sebelumnya, Dedi telah mengalami kunjungan seekor ular king kobra ke tempat tinggal pribadinya yang terletak di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Peristiwa pertama terjadi sekitar delapan bulan lalu tepatnya September 2024 dan ketika itu Dedi masih menjadi calon gubernur Jawa Barat. Sebagaimana video yang diunggah di YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel beberapa waktu lalu.
Seekor ular berukuran 2 meter itu berniat memasuki ruangan Dedi, namun ia terlalu cepat ditemukan dan langsung ditangkap. Nantinya, ular tersebut diamanahkan ke dalam rumah Panji Petualang untuk perawatan lebih lanjut.
Dedi pada waktu itu merasa sangat bersyukur karena berhasil diselamatkan dan ular berbisa yang ada di rumahnya sudah diketahui oleh Bi Iyah sebelum terlambat.
“Allah ya, untung selamat saja. Terima kasih Tuhan, berkat kehadiran Bu Iyah. Di kamarku ada ular yang mencoba masuk,” ungkap Dedi Mulyadi dengan dugaan bahwa ular tersebut dikirim oleh seseorang dengan niat jahat.