Bulan Ramadhan akan segera tiba, dan umat Muslim akan menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Puasa adalah kewajiban bagi mereka yang memiliki kemampuan fisik dan mental untuk melaksanakannya.
Pada saat berpuasa, makannya berubah dan aktivitas fisik berkurang secara alami.
Karena itu, kita harus melakukan beberapa penyesuaian, agar kesehatan tubuh tetap terjaga selama bulan Ramadan.
Meski puasa identik dengan lelah dan pusing, bukan berarti kita harus merasakan hal yang sama.
Berikut beberapa tips puasa sehat yang dapat Anda coba agar tubuh tetap sehat dan bugar.
Baca Juga:
“Tips Berpuasa agar Badan Tidak Lemas”
Berikut beberapa tips untuk membantu Anda tetap sehat dan tidak lemas selama berpuasa:
1. “Makanlah lebih banyak makanan yang mengandung lemak sebelum berpuasa.”
Faktanya, makanan yang mengandung lemak dapat membantu Anda tetap kenyang lebih lama dan mengurangi rasa lapar. Makanan yang mengandung lemak juga dapat membantu memperbaiki keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
2. “Minum banyak air untuk menghindari dehidrasi.”
Dehidrasi dapat menyebabkan lemas dan kelelahan. Pastikan Anda minum banyak air sebelum berpuasa dan terus minum air selama berpuasa.
3. “Pilih makanan yang seimbang dan bergizi.”
Makanan yang seimbang dan bergizi dapat membantu Anda tetap kenyang dan sehat. Pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak yang seimbang.
4. “Jangan lupa untuk makan buah-bu
Dari Cleveland Clinic dan Health Xchange, berikut tips untuk menjaga tubuh tetap sehat saat berpuasa:
1. Hindari banyak makanan yang asin, manis, dan digoreng
Konsumsi makanan yang kaya lemak dan gula bisa menyebabkan tubuh merasa lelah. Hal ini juga dapat membuat berat badanmu meningkat selama bulan Ramadhan.
Sebaiknya Anda juga mengurangi asupan garam, terutama saat sahur, karena dapat meningkatkan rasa haus yang menyebabkan badan kelelahan selama puasa.
Penting untuk diingat bahwa pola makan yang seimbang dan bergizi sangat penting selama bulan Ramadhan agar tubuh tetap sehat dan memiliki energi yang cukup untuk menjalankan ibadah puasa.
Baca Juga:
2. Jangan berlebihan dalam makan saat berbuka puasa
Sama seperti tidak disarankan melewatkan waktu sahur, makan berlebihan saat waktu berbuka juga tidak baik untuk tubuh Anda.
Mengkonsumsi makanan berlebihan, terutama yang tinggi lemak, dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan penambahan berat badan.
Jika Anda mengalami gangguan kesehatan, tubuh Anda mungkin akan merasa lebih lemah saat puasa sebagai efek sampingan.
3. Tidak melewatkan sahur
Jangan sampai Anda melewatkan waktu sahur saat Anda berpuasa.
Tubuh Anda mendapat nutrisi dan energi dari makanan terakhir yang Anda konsumsi sebelum berpuasa, sehingga sahur memperpanjang daya tahan tubuh Anda untuk menjalani puasa.
Selama bulan Ramadhan, sarapan sahur seperti sarapan yang sangat penting karena menjadi sumber energi untuk memulai hari dan mencegah lelah di siang hari.
Selain itu, melewati waktu sahur juga dapat menyebabkan makan berlebihan saat berbuka puasa, sehingga dapat menyebabkan penambahan berat badan tidak sehat.
Baca Juga:
4. Pilihlah menu sahur dengan gizi yang seimbang
Pada waktu sahur, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan yang dapat memberikan energi yang tahan lama.
Memakan makanan bergizi yang seimbang saat sahur dapat membantu tubuh siap untuk berpuasa di siang hari, serta meningkatkan efisiensi pencernaan.
Kombinasi karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serta buah dan sayuran akan membantu tubuh Anda tetap tidak lelah selama berpuasa.
Anda dapat menikmati makanan sehat dengan menghindari makanan yang asin atau digoreng dan memilih nasi merah, roti gandum, telur, alpukat, keju, dan pisang.
Baca Juga:
5. Banyak minum air
Mengonsumsi banyak air antara waktu berbuka puasa dan sahur dapat mengurangi kemungkinan dehidrasi selama puasa. Akibat dehidrasi adalah tubuh menjadi lemah.
Minumlah cairan setidaknya 8 gelas (setara 2 liter dengan masing-masing gelas berukuran 230 ml) setiap hari sebelum imsak dan saat berbuka untuk menghindari kelelahan saat berpuasa.
Di antara jus, susu, minuman es beraneka rasa, air putih adalah minuman yang paling baik.
Sebaiknya, Anda juga harus mengurangi konsumsi minuman berkafein seperti kopi, teh, dan soda karena konsumsi tersebut dapat menyebabkan efek diuretik dan menyebabkan Anda kehilangan cairan.