Kalangan Jambi-
Menempatkan tanaman hias di sekitar gerbang utama rumah bisa memberikan kesan yang lebih segar dan mempesona. Akan tetapi, berdasarkan ajaran Feng Shui, bukanlah semua jenis tanaman sesuai untuk dipajang di lokasi tersebut.
Desainer interior Magda Callery menekankan bahwa area entrance adalah tempat pertama yang diamati oleh para pengunjung sekaligus sebagai saluran untuk arus energi ke dalam hunian. Menurutnya, “Tidak perlu ada tumbuhan di sana yang bisa mencegah keluwesan alirannya, menciptakan efek menusuk, atau bahkan membawa hawa buruk.” Hal ini disitat dari artikel Homes and Gardens.
Berikut adalah sejumlah tumbuhan yang direkomendasikan agar tak diletakkan di dekat gerbang utama:
1. Kaktus
Kaktus kerap menjadi pilihan akibat perawatan sederhana serta penampilan uniknya. Akan tetapi, durinya yang menusukan dianggap menghasilkan aura agresif dan mungkin berbahaya bagi pengunjung. Sebagai gantinya, Anda dapat menyimpan tanaman bambu keberuntungan yang jauh lebih positif dalam pandangan Feng Shui.
2. Monstera (Janda Bolong)
Tanaman tersebut pernah tren dikarenakan bentuk dedaunganya yang menarik, namun dimensi besarnya dapat mempersempit area berjalan di sekitar pintu utama. Menurut Magda, “Ukuran tanaman raksasa itu mencegah arus energi dengan baik dan memberikan persepsi bahwa tempat tersebut menjadi lebih sempit.”
3. Daun Sehat (Aloe Vera)
Walaupun memiliki berbagai keuntungan, tanaman lidah buaya mengandung duri dan sifatnya bisa beracun bagi hewan peliharaan, khususnya anjing. Menurut prinsip Feng Shui, lebih baik meletakkannya di area dapur daripada di dekat pintu masuk.
4. Lidah Mertua
Daun tajam seperti pisau dari tanaman lidah ibu mertua dikatakan memiliki energi memotong, yang bisa mengakibatkan perselisihan atau interaksi yang tidak seimbang. Menurut ahli Feng Shui Suzanne Roynon, “Sebaiknya kita memilih jenis tanaman yang memberikan nuansa tenang dan hangat bagi pengunjung.”
Walaupun meletakkan tanaman di depan gerbang merupakan sebuah pilihan personal, menjaga kesucian dan ketertiban masih sangat penting untuk menghasilkan atmosfer yang positif. “Semenjak daerah pintu masuk terlihat lebih menyambut, maka kualitas energi serta nasib baik dapat dengan mudah memasuki rumah,” jelas Suzanne.
Catatan: Feng Shui adalah sebuah filsafat lama dari Tionghoa yang berfokus pada keseimbangan energi di dalam suatu area. Cara menggunakannya bisa disesuaikan sesuai dengan kepercayaan serta keperluan setiap orang.