kandisnews.one
– Kompetisi Lapangan Nasional (Sirnas) PBSI DKI Jakarta 2025 menghadirkan persaingan sengit di tiap tahapan lomba berkat kedatangan atlet dari Puslatda Cipayung.
Kepala Panitia Penyelenggara Sirnas A Jakarta 2025 yang bernama Kurniahu menyatakan bahwa kedatangan para atlet dari pusat latihan nasional meningkatkan kompetisi dan menjadikan turnamen ini lebih meriah.
“Harapan kami adalah agar lima pertandingan final di grup senior dapat menghadirkan permainan antara atlet nasional pusat latihan dengan yang bukan merupakan bagian darinya. Bila hal ini menjadi kenyataan, maka final pasti akan sangat sengit dan mendebarkan,” jelas sang bapak kepada Marcus Fernaldi Gideon.
Agar dapat mempertahankan kualitas pertandingan sepanjang Sirnas PBSI DKI Jakarta 2025, komite penyelenggara mencoba merapikan jadwalnya.
Sekretaris Umum PBSI Provinsi DKI Jakarta, Felix Rissing Rantepadang, menyatakan telah menyiapkan 13 lapangan untuk pertandingan yang tersebar di tiga lokasi berbeda.
Tiga arena olahraga yang dipakai mencakup Tanjung Priok, Gelanggang Olahraga Jakarta Utara, serta Gelanggang Olahraga Danau Sunter.
Dikarenakan berbagai lapangan pertandingan dipakai, secara efektif durasi penyelenggaraan menjadi lebih singkat dibandingkan biasanya sehingga
recovery
atlet terjaga.
“Felix mengatakan bahwa tak ada lagi pertandingan yang berlangsung sampai dini hari sebagaimana biasanya dan pertandingan pun kini sudah jarang melewati pukul sepuluh malam,” katanya.
Hingga saat ini, sejumlah kejutan telah muncul usai kedua pasang pemain dari Pelatnas Cipayung, yaitu Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan serta Nabila Cahya Permata Ayu/Nahya Muhyifa mengalami kekalahan.
Anselmus atau Pulung, yang merupakan juara Kejurnas PBSI 2024, gagal melanjutkan perjalanan mereka setelah dikalahkan oleh wakil DYS yaitu Candra Wijaya, bersama dengan Michael Kaldrian Wiguna dan Panji Ahmad Maulana dengan skor 21-13, 18-21, 17-21.
Nabila atau Nahya yang baru saja disatukan harus mengaku kalah dari tim PB Djarum yakni Laudya Chelsa Griselda dan Riska Anggraini dengan skor 23-21, 18-21, 19-21.
Kompetisi Sirnas PBSI DKI Jakarta 2025 akan terus berlanjut sampai dengan hari Sabtu tanggal 31 Mei 2025 yang akan datang.
Untuk teman-temanku di Negeriku yang berminat menonton, silakan datang langsung ke lokasi acara secara gratis.
(pbsi/mcr16/jpnn)