Walikota Yogyakarta Hasto Wardoyo di Magelang, Sabtu, mengatakan sudah siap mengikuti kegiatan orientasi dan pembekalan. Ia menyatakan bahwa 55 kepala daerah PDI-P siap mengikuti retret di Akmil.
“Saya pikir semua sudah memahami, hari ini kami menunggu di Magelang karena kita menunggu keputusan dari DPP PDI Perjuangan yang masih sangat dinamis di Jakarta,” katanya usai menggelar koordinasi internal di Cafe, Kelurahan Cacaban, Magelang Tengah.
Dalam kesempatan itu, dia mengungkapkan kesiapannya untuk mengikuti orientasi kepala daerah yang akan berlangsung hingga 28 Februari 2025. “Pada dasarnya kita semua siap untuk melakukan retret dan bahkan kita berada di Magelang, kita siap kapan saja,” katanya.
Dia menyatakan bahwa Pramono Anung telah berkomunikasi lebih lanjut dengan DPP maupun Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
“Pak Pramono juga hadir dalam retret hari ini, mewakili senior dari PDI Perjuangan yang telah berkomunikasi intens dengan DPP, termasuk Presidium Umum, mengatakan bahwa kita akan mengikuti retret ini dan jadwalnya akan ditentukan kemudian,” katanya.
Ia menyatakan, selain telah berkomunikasi dengan ketua umum PDI P, Pramono Anung juga telah menjalin komunikasi dengan penyelenggara acara. “Pramono juga berkomunikasi dengan pemerintah dan juga berkomunikasi dengan penyelenggara yang ada di Magelang,” katanya.
Diketahui, DPP PDIP telah menerbitkan instruksi kepada keturunan partainya yang menjadi kepala daerah untuk menunda keberangkatan mengikuti seminar di Akmil Magelang, yang diadakan pada tanggal 21-28 Februari 2025. Instruksi tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri setelah Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto ditahan oleh KPK pada Kamis (20/2/2025).
“Kepala dan Wakil Kepala Daerah telah memutuskan untuk menunda perjalanan yang rencananya akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025. Jika sudah dalam perjalanan menuju Kota Magelang, mereka harus berhenti dan menunggu instruksi lebih lanjut dari Ketua Umum,” tertulis dalam surat instruksi tersebut.
Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menyatakan bahwa 450 dari 503 kepala daerah yang mengikuti retreat telah tiba di Akmil Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat sore. Ini berarti, 53 orang kepala daerah tidak hadir. Enam di antaranya tidak hadir karena sakit, sedangkan 47 orang lainnya belum ada informasi tentang keberadaannya.
Bima mengatakan, kepala daerah yang tidak bisa hadir boleh mengirimkan wakil kepala daerah untuk menggantikannya. Kegiatan retreat di Akmil Magelang pun juga bisa diwakili oleh sekda apabila kepala daerah dan wakilnya tidak bisa hadir karena alasan apa pun. Yang memungkinkan kegiatan ini adalah karena materi yang disampaikan di kegiatan retreat dianggap penting, sehingga perlu disampaikan ke daerah.