LINGGA PIKIRAN RAKYAT –
Jika Anda adalah seorang penggemar motor era 90-an atau cukup menyukai motor klasik berdiameter dua tak yang menghasilkan asap namun melaju dengan cepat, tentu sudah tidak asing lagi dengan nama tersebut.
Suzuki Satria 120
Dahulu dipanggil “Satria Lumba-lumba” sebab tampilannya yang tipis dan gesit ketika melaju di jalan raya.
Namun, apakah kamu mengetahui bahwa Satria 120 ini memiliki tiga varian yang masing-masing mempunyai ciri khas tersendiri? Mari kita ulas bersama.
Satria 120 S, 120 R, serta Satria RU 120 R
— agar kamu tidak menyebut sesuatu yang salah atau bahkan memilih unit yang salah saat berburu unit bekas.
1. Suzuki Satria 120 S (1997): Pionir dengan starter elektrik
Satria 120 menjadi model pertama yang diluncurkan pada tahun tersebut.
1997
, lalu langsung mengejutkan pasaran dengan penampilan yang berbeda dari sepeda motor bebek pada umumnya. Desainnya tegas, bodi-nya compact, dan menggunakan desain sporty.
kerangka SCAF (Suzuki Computer Analysed Frame)
yang sangat enteng (102,3 kg).
Spesifikasi Kunci:
-
Mesin 2-stroke 120,7 cc dengan pendingin jet
-
Karburator
Mikuni VM 18 SS
-
Transmisi
semi otomatis 5-percepatan (N-1-2-3-4-5)
-
Tenaga:
13 menit @ 7.500 putaran per menit
-
Torsi:
12,7 Nm pada putaran 6.000 rpm
-
Penggerak listrik + starter dorong
-
Rem:
cakram depan, tromol belakang
-
Suspensi belakang
monoshock
Satria 120 S menjadi pilihan utama berkat tampilannya yang sporty, bobotnya yang ringan namun masih terasa nyaman untuk digunakan sehari-hari. Hanya tersedia dalam tiga warna saja.
merah, hijau, dan hitam
— Sangat unik ciri khas tahun 90-an itu.
2. Suzuki Satria 120 R (1998): Edisi Lebih Tangguh dengan Transmisi Manual Penuh
Satu tahun setelah itu, Suzuki merespons umpan balik dari pasarnya. Banyak orang mengatakan, “Desainnya sudah terlihat olahraga, tetapi kenapa masih menggunakan transmisi semi-otonom?” Dari sana muncullah transmisi manual sebagai responsnya.
Satria 120 R
tahun 1998.
Apa yang Diupgrade dari Varian S:
-
Karburator lebih gede:
Mikuni VM 20 SS
-
Transmisi manual dengan gigi 6 percepatan (1-N-2-3-4-5-6)
-
Tenaga naik ke
13,5 dk
, torsi jadi
13,2 Nm
-
Warna cakram ada aksen
merah
Yang Dikorbankan:
-
Starter elektrik dihapus
-
Masih pakai
rem belakang tromol
, dan
pelek jari-jari
Walaupun beberapa fasilitas dihilangkan, kinerjanya malah semakin garang. Bagi mereka yang hobi memodifikasi dan menyukai pengalaman mengubah gigi manual, varian 120 R menjadi opsi yang sangat sesuai. Namun disayangkan, perlu persiapan untuk menstarter setiap pagi sebab tidak adanya sistem starter listrik.
3. Suzuki Satria RU 120 R (2000): Evolusi Sejati dengan Desain Racing
Masuk tahun
2000
, Suzuki memberikan pembaruan menyeluruh melalui
Satria RU 120 R
Ini adalah varian facelift dari 120 R tetapi penampilannya lebih moderen.
berbau balap banget
.
Fitur Ekstra pada Rilisan RU:
-
Livery Movistar
sudah siap dengan pasukan balap Suzuki yang dipimpin oleh Kenny Roberts Jr. -
Pelek balap 6 jenis racing (roda alloy)
-
Rem cakram belakang dengan kaliper ganda pisau rem
-
Masih menggunakan mesin 120R tanpa modifikasi
Jika kamu menemui Satria Lumba-lumba berwarna biru muda dengan desain bergaris khas Movistar, itu pasti
RU 120 R
Versi ini kini menjadi
incaran kolektor
karena kuantitasnya tidak serumit versi S dan R standar.
Keuntungan Satria 120: Alasan Mengapa Masih Banyak yang Mencarinya Hingga Kini
-
Desain Olahraga yang Tak Tertandingi Waktu
Desain tipis, suspensi tunggal di bagian belakang, serta tampilan yang garang membuat Satria 120 tampak berbeda dibandingkan dengan sepeda motor bebek lainnya.
-
Performa Mesin Nendang
Mulai dari S hingga R, semua melaju kencang! Motor berkapasitas mesin 120cc dua tak ini sangat responsif, terutama varian R yang dilengkapi karbu ukuran besar serta kopling manual.
-
Sparepart Masih Banyak
Walaupun sudah berusia tua, suku cadangnya tetap mudah ditemukan secara online atau di pasaran sepeda motor bekas. Sangat menguntungkan untuk proses restorasi!
Kekurangan Satria 120: Tidak Segalanya Selalu Menyenangkan
-
Suspensi Belakang Sepeda Motor (S & R)
Pada era motor skuter dengan sistem pengereman ABS saat ini, rem cakram menjadi lebih unggul. Namun, masih dapat ditingkatkan juga lho, seperti yang terlihat pada model R150U.
-
Pemula Mengatasi Gangguan Listrik pada R dan RU
Versi R yang lebih tinggi tidak memiliki starter listrik. Kamu perlu menyiapkan diri untuk mengengkel setiap harinya, bro.
-
Bagasi Mini Banget
Hanya perlu untuk kotak alat saja. Tidak dapat menyimpan jaket hujan apalagi minuman.
-
Konsumsi BBM Boros
Nama lainnya adalah 2-tak. Namun, sesuai dengan kinerjanya.
Isu Umum: Hal-Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli Barang Bekas
-
Rumah Kopling Oblak
Buang nada serak dari mesin di sebelah kanan. Namun masalahnya dapat diselesaikan jika lo menemukan suku cadang original.
-
Baut Stud Kalah
Dampaknya: terjadi kebocoran kompresi dan penurunan daya. Perlu diperiksa saat servis.
-
Kerak pada Silinder dan Katalitik
Karakter mesin 2-stroke ini cenderung meninggalkan deposit karbon. Perlu perawatan rutin setiap mencapai jarak tempuh 6.000 kilometer.
-
Kaki-Kaki Rewel
Rongga di bagian belakang bocor dan bushing-nya kendur. Sudah wajar karena usia sudah lebih dari 20 tahun.
Harga Bekas: Terjangkau Untuk Penggunaan Sehari-hari, Tinggi Untuk Mengumpulkan
Model | Harga Pasaran (Bekas) |
---|---|
Satria 120 S |
Mulai dari Rp3 juta-an |
Satria 120 R |
Mulai dari Rp4 juta-an |
Satria RU 120 R |
Bisa tembus Rp15 juta untuk livery original Movistar |
Jika kamu mencari sesuatu yang harganya terjangkau dan bisa dimodifikasi, pilihlah 120 S. Jika kinerjanya menjadi prioritasmu, maka 120 R adalah pilihan tepat. Namun jika penampilan menarik dan nilai investasi jadi pertimbangan utama,
RU 120 R livery Movistar
jadi incaran utama.
Apa Yang Sesuai Untuk Kamu?
-
Gak sabar punya sepeda motor klasik, Lo?
Ambil Satria 120 S untuk bermain dengan selamat. -
Suka dengan yang enerjik dan hobi mengendarai mobil secara cepat atau gemar memindahkan gigi manual?
120 R opsi yang sangat keren. -
Apakah kamu pengumpul dan menyukai desain mobil balap klasik?
Tidak perlu pikir lagi—jawabannya RU 120 R.
Satria 120 tak hanya sebatas kendaraan roda empat, melainkan
ikon budaya otomotif Indonesia
Memiliki pengalaman ini terasa seperti kembali ke era remaja, dan setiap detailnya menyulut rasa nostalgic tentang kehidupan yang telah berlalu.