Pastikan Kesehatan Hewan Kurban Sebelum Idul Adha: Aturan Baru untuk Kenyamanan Bersama

Mendekati hari raya Idul Adha, pemeriksaan kesehatan ternak kurban ditingkatkan di beberapa wilayah. Balai Pertanian dan lembaga relevan telah mengawali proses pengecekan di tempat-tempat jual beli hewan dengan tujuan memverifikasi bahwa semua binatang yang dipasarkan dalam keadaan bugar, aman dimakan, serta tidak membawa penyakit berbahaya seperti PMK atau antraks.

Staf melaksanakan inspeksi komprehensif yang mencakup status kesehatan binatang, kesucian tempat tinggal mereka, sampai dengan validitas berkas medisnya. Tujuan dari pemeriksaan tersebut adalah untuk memastikan kenyamanan dan keamanan publik saat merayakan ritual qurban, sekaligus menghambat perpindahan wabah penyakit satwa liar ke area-area baru.

“Tujuan kita adalah untuk menegaskan bahwa ternak kurban yang dikonsumsi oleh warga telah mematuhi standar kesehatan. Apabila terdapat binatang yang tak sesuai, pihak kami siap mengambil langkah-langkah tegas,” ungkap seorang dokter hewan dari Kantor Pertanian lokal.

Di samping itu, pedagang diminta supaya lebih aktif dalam merawat kesucian area kandang serta menjamin bahwa ternak yang ditransaksikan dilengkapi dengan Surat Keterangan Sehat Hewan (SKSHK). Selanjutnya, pihak pemerintahan setempat pun mendesak publik untuk melakukan pembelian hewan qurban hanya pada penyalur-penyalur yang sah dan dapat dipercaya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top