Pasar Mobil Listrik Semakin Kompetitif, Ini Cara Wuling Menarik Perhatian Konsumen


kandisnews.one.CO.ID – JAKARTA.

Persaingan dalam industri kendaraan bertenaga listrik alias Electric Vehicles (EV) kian sengit sepanjang tahun ini. Berbagai pabrikan serta tipe mobil EV baru mulai menjamur, padahal daya beli konsumen sedang menurun sehingga pertumbuhan penjualan otomotif menjadi tertahan.

Beberapa produsen mengeluarkan kendaraan listrik (EV) dengan biaya yang lebih terjangkau, meningkatkan kompetisi sengit di pasaran. Meski demikian, Wuling tetap yakin dapat mempertahankan kinerja penjualan mereka dalam kondisi tersebut.

Marketing Operation Director
Ricky Christian menyatakan bahwa penjualan kendaraan listrik Wuling sudah menjadi pilar utama dalam keseluruhan penjualan mobil Wuling sampai bulan April tahun 2025. Varianproduk seperti Air ev, BinguoEV, serta CloudEV berperan penting sebagai penggerak pasar untuk sektor kendaraan bermotor ramah lingkungan tersebut.

“Melihat dari penjualan
wholesales
Pada awal tahun 2025, seluruh barisan produk listrik Wuling menyumbang 60%, demikian jelas Ricky dalam wawancara dengan kandisnews.one.co.id, Kamis (29/5).

Berdasarkan informasi dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), angka penjualannya adalah sebagai berikut:
wholesales
Mobil tipe Battery EV dari Wuling antara Januari dan April 2025 sebanyak 3.687 unit.

Menghadapi meningkatnya jumlah produsen dan varian mobil listrik terbaru, sejak awal tahun ini Wuling juga telah memperbarui kedua barisan kendaraan bertenaga listrik mereka yaitu New Air ev dan New Cloud EV. Kedua model tersebut diperkenalkan pada acara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.

Wuling juga menggelar pameran di beberapa kota guna mempromosikan kedua varian terbarunya. Tambahan lagi, tim pengelola ikut menampilkan Wuling EV Van saat acara Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025, dengan jadwal peluncuran direncanakan untuk kuarter ketiga tahun 2025.

“Diharapkan tindakan-tindakan ini dapat mengembangkan pasarnya bagi kendaraan listrik di Indonesia melalui sektor bisnis. Kami berencana untuk menekankan pada pemasaran barang dan jasa yang sesuai dengan permintaan publik,” terang Ricky.

Ricky berpendapat bahwa bertambahnya jumlah produsen dan varian mobil listrik elektrik di pasaran adalah sesuatu yang dapat dimengerti. Ini normal mengingat besarnya potensi pasar di Indonesia.

“Kehadiran berbagai pemain dalam persaingan industri otomotif menunjukkan bahwa pasar Indonesia memiliki potensi yang sangat besar serta memberikan banyak opsi bagi para konsumen,” jelas Ricky.

Dia percaya bahwa Wuling memiliki potensi untuk bersaing dengan bantuan sebanyak 150 dealer yang terdistribusi di berbagai daerah Indonesia. Setiap dealer ini tidak hanya digunakan untuk promosi produk, tetapi juga dilengkapi dengan layanan purna jual yang siap menangani kendaraan Wuling ICE (Mesin Pembakar Dalam), EV, serta hybrid.

Dalam hal produksinya, Wuling menjalankan sebuah pabrik di Cikarang yang memiliki kemampuan untuk memproduksi hingga 120.000 unit pertahun secara maksimum. Namun, reratanya tiap tahunnya disesuaikan dengan kebutuhan pasarnya dan biasanya berada dalam kisaran 20.000 sampai 30.000 unit per tahun.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top