Jangan Salah Pilih! Inilah Warna Botol Isi Ulang Air Aki Mobil Yang Benar


kandisnews.one

Meskipun telah banyak tersedia aki mobil perawatan bebas (MF), jenis aki konvensional tetap saja ada di pasaran.

Banyak kendaraan terbaru pun tetap menggunakannya sebagai aki basah.

Disebut aki basah karena terdapat zat yang perlu tenggelam dalam cairan elektrolit untuk memproduksi arus listrik.

Selama penggunaannya, aki basah tersebut akan menimbulkan evaporasi cairan elektrolit yang membuat tingkat air aki terlihat berkurang.

Volume air yang semakin berkurang ini perlu ditambahkan secara manual oleh kita.

“Saat memasukkan air ke dalam aki, masih banyak orang yang merasa kesulitan,” jelas Supriyanto, biasanya dipanggil Ucup, sang pemilik Bengkel Rizky Auto.

“Saat menambahkan air aki, pilihlah yang dalam botol berwarna biru pada penutupnya,” jelasnya.

Botol ataupun penutup botol yang berwarna biru tersebut merupakan simbol dari air aquades atau air destilasi.

Air tersebut akan mencairkan elektrolit cair sehingga kerapatan air aki menjadi antara 1.260 sampai 1.280 g/ml.

Air aki yang berwarna merah ini mengindikasikan bahwa air aki tersebut bersifat asam atau zuur.

“Saat warna merah ini dilarang digunakan dalam aki yang telah dipasang karena densitasnya akan meningkat dan dapat menghancurkan sel plate,” terangkan laki-laki itu, pemilik bengkel di Pulogebang, Jakarta Timur.

JANGAN pernah menambahkan air aki baru ke aki bekas, sebab hal tersebut dapat mengurangi masa pakai aki tersebut.

“Terakhir, tambahkanlah cairan aki hingga mencapai batas atas, tetapi jangan terlalu penuh agar tidak tumpah,” demikian penjelasan Ucup.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top