Bunga nampak unik bukan saja dikarenakan perbedaan warna, bentuk, serta ukurannya, melainkan juga karena variasi strukturnya. Komponen-komponen sebuah bunga mencakup batang, kelopak, sarirenggan, sampai dengan putik. Tetapi apabila diamati secara mendalam, sebenarnya ada pula bunga-bunga yang kurang komplit dalam susunan bagiannnya.
Beberapa jenis bungan termasuk sebagai bunga tak lengkap atau bunga tak sempurna sebab mereka kurang dari komponen bunga yang dibutuhkan secara penuh. Agar lebih memahami hal tersebut, mari kita perhatikan sifat-sifat serta beberapa teladan mengenai bunga tak sempurna dan bunga tak lengkap berikut ini!
1. Definisi bunga yang tak utuh dan bunga yang kurang komplit
Walaupun terlihat sangat mirip, bunga tidak sempurna dan bunga tidak lengkap mempunyai arti yang berbeda. Bunga tidak sempurna
(imperfect flower)
Adalah bunga yang cuma mempunyai satu organ perkembangbiakan, yakni hanya serbuk sari (jantan) saja atau hanya putik (_betina_) saja. Tipe bunga ini bisa menambah keberagaman genetika sebab mendorong terjadinya penyerbukkan antara tanaman berbeda.
Sementara bunga tidak lengkap
(incomplete flower)
Adalah bunga yang kurang memiliki satu atau lebih dari keempat komponen penting pada struktur bunganya, yaitu stamen (benang sari), pistil (putik), korona, dan sepal. Kehadiran kurang lengkap ini bisa mengganggu proses reproduksi serta adaptabilitas tanaman dalam habitatnya.
2. Karakteristik dari bunga yang tidak sempurna serta bunga yang tidak lengkap
Bunga tidak lengkap:
- Fitur khas dari bunga yang tidak lengkap terletak pada hilangnya salah satu komponen penting.
- Bunga yang tak lengkap mempunyai susunan yang lebih simpel daripada bunga yang lengkap.
- Bunga yang tidak sempurna dan kekurangan mahkota umumnya bergantung pada penyerbuan angin (anemogami).
Bunga tidak sempurna:
- Memiliki hanya satu organ reproduksi.
- Gagal melakukannya serbuk sari sendirian.
- Bunga yang belum sempurna bisa bertahan bersamaan dengan jenis tumbuhan lain ataupun di atas tanaman yang sama.
3. Ilustrasi tentang bunga yang tak lengkap
Karena memiliki satu organ reproduksi saja, bunga tak sempurna harus mengandalkan penyerbukan antara tanaman lainnya. Ini memudahkan adaptasinya terhadap perubahan lingkungan sekitar. Contohnya adalah sebagai berikut tentang bunga yang kurang sempurna:
- Benang sari dan putik bunga jagung: Pada sebuah tanaman jagung, bunga jantannya (benang sari) berbeda dari bunga betinanya (putik).
- Bunga papayer: Terdapat pohon papayer yang hanya berproduksi bunga jantan, beberapa lainnya hanya memiliki bunga betina, serta ada juga yang mempunyai bunga sempurna.
- Pohon salak: Tanaman jantan dan betinanya berbeda.
- Mentimun dan labu memiliki bunga jantan dan bunga betina yang berada di tempat terpisah pada satu pohon.
4. Contoh tumbuhan berbunga yang tak lengkap
Walaupun kurang salah satu dari keempat bagian penting tersebut, bunga yang tak lengkap justru lebih unggul dalam hal adaptabilitas dibandingkan dengan bunga yang sempurna. Contohnya adalah bunga-bunga yang tidak lengkap sebagai berikut:
- Benang sari jagung: Di luar ketidaksempurnaanannya, benang sari jagung (apakah itu jantan atau betina) juga tidak mempunyai kelopak dan mahkota yang terlihat dengan jelas, maka dari itu ini juga dikategorikan sebagai bunga yang tidak lengkap.
- Bunga dari pohon ek atau jelatang: Sebagian besar bunganya tidak menonjol dengan kelopak atau mahkota yang mencolok.
- Rerumputan dalam keluarga Poaceae biasanya tidak mempunyai bunga dengan hiasan menonjol karena bergantung pada serbuk sari berangin untuk reproduksi.
Secara keseluruhan, bunga yang tidak sempurna lebih mengutamakan ketidakkompleksan organ reproduksinya, sedangkan bunga yang tidak lengkap berkaitan dengan kekurangan beberapa komponen penting dalam strukturnya. Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa bunga yang tidak sempurna termasuk kategori bunga yang tidak lengkap. Kehadiran bunga-bunga ini mencerminkan betapa beragamnya ragam tumbuhan di planet kita.