David Raya serta Matz Sels kedua-duanya mengcatatkan angka 13
clean sheet
Di Liga Primer Inggris (LPI) musim 2024/2025, kedua penjaga gawang bersama-sama kehilangan beberapa gelar Golden Gloves. Ini menjadi kali ketiganya dalam sejarah bahwa situasi seperti itu terulang sejak penghargaan tersebut diluncurkan pada tahun 2003/2004.
1. David Raya dan Matz Sels meraih 13 clean sheet di Premier League musim 2024/2025.
David Raya adalah sang juara untuk sarung tangan emas Premier League musim 2023/2024. Kala itu, penjaga gawang dari Arsenal berhasil mengumpulkan 16 clean sheet.
clean sheet.
Pada tahun 2024/2025, sampai dengan minggu ke-37, sang pemain berasal dari Spanyol ini berpotensi menjaga posisinya. Dia telah mengemas 13 clean sheet.
Namun, Raya bukannya berdiri seorang diri di atas puncak. Terdapat juga Matz Sels dengan pencapaian mirip dengannya. Di minggu akhir Premier League musim 2024/2025 yang dimulai serempak pada hari Minggu (25 Mei 2025), Raya pernah mendahului Sels. Penjaga gawang untuk Nottingham Forest itu gagal mencegah tendangan Levi Colwill di menit ke-50 sehingga Chelsea bisa memimpin pertandingan.
Sayangnya, hanya beberapa menit kemudian, Raya dan Arsenal, yang sedang bertarung melawan Southampton, turut kecolongan gol. Bola masuk ke gawannya lewat sepakan Ross Stewart. Berbeda dengan Forest yang mengalami kekalahan, Arsenal justru berhasil mencetak kemenangan. Akan tetapi, Raya masih harus puas berbagai penghargaan sarung tangan emas dengan Sels di akhir musim ini karena kedua pemain tersebut telah ikut serta dalam semua 38 laga tanpa absen sekalipun.
Untuk Raya, sukses di musim ini paling tidak telah membawanya masuk dalam daftar prestisius. Dia menjadi penjaga gawang kelima yang dapat meraih gelar sarung tangan emas berturut-turut. Raya menyusul langkah Pepe Reina (2005/2006–2007/2008), Joe Hart (2010/2011–2012/2013), serta Ederson (2019/2020–2021/2022).
2. Alisson serta Ederson sama-sama mencatatkan 20 clean sheet di Premier League musim 2021/2022.
Ederson memperoleh sarung tanganemas-nya untuk ketiga kalinya berturut-turut di musim 2021/2022. Penjaga gawang dari Brazil yang membela Manchester City tersebut sukses mencatatkan 20 clean sheet.
clean sheet
Dari total 37 pertandingan. Meski demikian, Ederson perlu berbagi kegembiraan dengan rekannya dari negara yang sama dan memakai seragam Manchester City, yaitu Alisson.
Di minggu ketiga puluh tujuh, sang pemain sayap kiri tersebut tidak dapat mencegah timnya kebobolan gol. Dia serta Manchester City justru mengalami kekalahannya dari Brighton & Hove Albion dengan hasil akhir 2-3. Di sisi lain, di waktu yang bersamaan pula, Alisson sukses memimpin Liverpool meraih kemenangan atas Burnley dengan angka 3-0.
Kedua kiper tersebut secara bersama-sama meraih clean sheet ke-20 di minggu terakhir musim itu. Ederson dan Manchester City mampu mengalahkan Everton dengan skor telak 5-0. Di sisi lain, Alisson, setelah tampil sebanyak 36 kali, mendukung Liverpool untuk memenangkan pertandingan melawan Crystal Palace dengan hasil 2-0. Secara tim, Ederson lebih unggul lantaran sukses membawa Manchester City sebagai pemenang gelar juara.
3. Petr Cech dan Wojciech Szczesney mencatatkan 16 clean sheet di Liga Primer Inggris musim 2013/2014
Pasangan pertama yang perlu berbagi trofi sarung tangan emas Premier League adalah Petr Cech dan Wojciech Szczesny. Di musim 2013/2014, mereka berdua berhasil meraih 16 clean sheet masing-masing.
clean sheet
Menariknya, keduanya sebenarnya memiliki potensi untuk menang sendiri jika diberi peluang yang sama.
Cech tidak dapat tampil bagi Chelsea di empat laga akhirnya karena cidera bahunya. Dia menyelesaikan musimnya pada minggu ke-34 sesudah selalu main full sejak permulaan kompetisi. Situasi tersebut sukses dioptimalkan oleh Szczesny. Dia tak kemasukan gol pada pekan ke-35, 36, dan 37.
Sayangnya, di minggu terakhir, Szczesny malah tidak dimasukkan dalam starting line-up oleh Arsene Wenger. Sang pelatih dari Prancis itu lebih memutuskan untuk mengandalkan Lukasz Fabianski sebagai penjaga gawang. Padahal, tim yang harus dihadapinya hanyalah Norwich City. Hasil akhir laga membuktikan bahwa keputusan ini tepat karena Arsenal berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-0. Hal ini juga merupakan kali pertama Szczesny gagal tampil di ajang Premier League sepanjang musim tersebut.
Premier League meluncurkan penghargaan Golden Gloves pada tahun 2003/2004 guna memberikan apresiasi lebih kepada para penjaga gawang yang sering kali dilupakan. Dalam tiga musim tersebut, persaingannya sangat ketat sehingga dua kiper akhirnya harus berbagi trofi. Apakah hal itu akan terulang lagi?