Perbedaan Kritis: Arteri vs Vena, Jangan Sampai Bingung

Arteri serta vena merupakan saluran darah yang terdapat di jaringan sirkulasi tubuh.

darah

Dan keduanya turut serta dalam peredaran darah keseluruhan tubuh. Walaupun demikian, kedua jenis vena dan arteri ini memiliki fungsi yang sangat berbeda antara satu dengan lainnya.

Kedua pembuluh ini memiliki perbedaan signifikan di mana arteri mentransportkan darah beroksigengen ke setiap sudut tubuh, sedangkan vena menerima darah deoksigen dari seluruh badan menuju ke jantung, dengan pengecualian pada sistem arteri dan vena dalam organ paru-paru. Terdapat juga beberapa variasi lainnya antara kedua jenis pembuluh darah tersebut.

Pada kesempatan kali ini, kita akan menggali lebih jauh tentang perbandingan antara arteri dan vena.

1. Transportasi

Dijelaskan laman
WebMD
Arteri berfungsi untuk mengantar darah yang kaya akan oksigen dari jantung menuju keseluruhan tubuh. Vessel ini terbagi menjadi beberapaarteri-arteri yang lebih sempit pada area tubuh lainnya.

Saat itu, vena mengangkut darah yang sudah tidak beroksigen lagi menuju jantung guna mendapatkan tambahan oksigen. Biasanya, pembuluh darah ini dapat menyimpan sekitar 75 persen dari seluruh volume darah yang mengalir dalam sistem tubuh.

2. Lapisan

Arteri serta vena keduanya memiliki tiga lapisan dasar yang utama, sebagaimana diambil dari sumber tersebut.
WebMD
Lapisan paling dalam, yaitu bagian yang berinteraksi secara langsung dengan darah, tersusun dari tissu yang memiliki sifat lentur. Bagian menengahnya didominasi oleh struktur otot yang mendukung pembuluh darah untuk menjaga posturnya. Sedangkan lapisan eksternal pun bernature lentur, sehingga memudahkan pembuluh darah mengembang atau menyempitan sesuai dengan perubahan volume alirannya.

Walaupun keduanya memiliki tiga lapisan, arteri lebih tebal dan fleksibel. Di sisi lain, vena cenderung lebih nipis dan kurang lentur.

3. Tekanan

Aliran darah berlangsung lebih kencang di dalam arteri dikarenakan adanya tekanan yang diproduksi oleh pompa jantung. Penjelasan ini diberikan pada halaman tersebut.
WebMD
Karena arteri memiliki dinding yang lebih tebal dan lebih fleksibel, mereka mampu menahan aliran darah bertekanan tinggi melewati dalamnya.

Pada saat itu, tekanan darah di vena lebih rendah dikarenakan aliran darah melalui aksi kapiler vena. Vena dengan dinding yang lebih tipis serta kurang elastis memungkinkannya mentransportasi sejumlah besar darah selama periode waktu yang lebih panjang dibandingkan arteri.

4. Jenis

Ada berbagai macam arteri yang dapat dibedakan. Penjabarannya seperti diambil dari sumber ini
Histology Guide
:

  • Arteri elastis, dikenal pula sebagai arteri konduksi atau arteri saluran. Jenis arteri ini menerima aliran darah secara langsung dari jantung. Memiliki lapisan tengah yang cukup tebal, membuatnya bisa membesar merespons tiap kali denyutan jantung berlangsung.
  • Arteri muskular. Lapisan dinding arteri ini memiliki banyak otot polos yang memungkinkannya menyempit atau melebar guna menyesuaikan aliran darah dengan keperluan tubuh.
  • Arteriol berfungsi untuk mengatur aliran darah ke jaringan melalui dinding kapiler dengan memvariasikan lebar lubangnya, yakni dengan menyempitkan atau mmelebarkannya.

Berikut ini adalah empat tipe pembagian vena yang berbeda. Informasinya dikutip dari situs web tersebut.
Healthline
:

  • Kapal vena yang lebih kecil. Kapal-kapal ini bisa kita temui di antara serat otot serta mengikuti arah dari tulang-tulang tubuh. Mereka bertugas vital untuk membawa darah dengan kadar oksigen rendah kembali menuju jantung.
  • Vena Superfisial. Terdapat pada posisi yang lebih mendekati epidermis, sehingga memungkinkannya untuk dilihat secara kasat mata. Fungsinya adalah mengalirkan darah dari area tisu perifer tepi kulit menuju ke pembuluh darah yang berada di kedalamannya.
  • Vena paru tersebut memiliki peran dalam mengalirkan darah yang sudah terisi oksigen dari paru-paru menuju jantung.
  • Sistem vena tersebar di seluruh tubuh, berjalan dari kaki sampai leher, mencakup juga lengan dan bagian dada. Fungsinya adalah membawa kembali darah yang telah hilangkan oksigennya menuju jantung.

5. Warna

Terkait dengan warnanya, arteri memiliki warna merah, sedangkan vena cenderung berwarna kebiruan. Walaupun kadang-kadang vena nampak kebiruan dan biasa diilustrasikan sebagai biru pada gambaran anatomi manusia, namun secara fisik pembuluh darah vena sesungguhnya bukanlah berwarna biru.

Dilansir laman
Britannica
Warnanya tampak biru karena interaksi antara cahaya dengan kulit serta darah deoksigenasi yang berwarna merah tua, sehingga menghasilkan pantulan biru. Akan tetapi, saat melakukan tindakan operasi, vena ini kelihatan sangat mirip dengan arteri.

6.Posisi

Dijelaskan laman
Microbiology Info
Umumnya, arteri berada lebih dalam di dalam tubuh, yaitu lebih mendekati otot. Di sisi lain, vena letaknya lebih dekat ke permukaan kulit.

Arteri menciptakan detak yang bisa dirasakan. Di sisi lain, detak dari vena umumnya kurang terasa.

7. Penyakit

Permasalahan terkait pembuluh darah yang mencakup arteri serta vena memiliki perbedaan masing-masing. Beberapa kondisinya dapat dilihat sebagai berikut sesuai dengan informasi dari laman tersebut:
Modern Vascular
:

Gangguan vena umum:

  • Insufisiensi vena kronis
  • Trombosis vena dalam
  • Pembekuan darah yang berlebihan
  • Trombosis pada pembuluh darah ven superfisial atau disebut juga sebagai flebitis
  • Varises dan
    spider veins.

Gangguan arteri umum:

  • Aneurisma aorta abdominal
  • Aneurisma aorta toraks
  • Penyakit arteri koroner
  • Penyakit arteri karotis
  • Penyakit arteri perifer
  • Penyakit vertebrobasilar
  • Penyakit vaskular ginjal
  • Sindrom outlet toraks.

Walau keduanya berfungsi untuk menyebarkan darah, arteri serta vena mempunyai beberapa perbedaan yang signifikan. Mudah-mudahan, data ini bisa meningkatkan wawasan Anda dalam hal tersebut.

anatomi

.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top