Jakarta, IDN Times
– Kompetisi olahraga global sekali lagi menghiasi kalender Indonesia. Yang teranyar, negara ini bakal menjadi tempat penyelenggaraan Piala Pedang Asia 2025 (Asian Fencing Championships 2025) yang berlangsung di Bali pada tanggal 17 hingga 23 Juni tahun 2025.
Lebih dari 400 peserta dari 22 negeri di wilayah Asia, Australia, serta Oseania bakal menghadiri acara besar ini. Ini merupakan kali pertama dalam lebih dari dua dekade bahwa turnamen tinju modern berkala datang ke tanah air kita.
Dunia anggar di Indonesia kini bangkit kembali berkat penyelenggaraan Asian Fencing Championship 2025. Pelatih Tim Nasional Anggar Indonesia, Muhammad Indra Haryana, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Pak Amir Yanto sebagai Ketua Umum IKASI melalui pernyataannya yang dirilis pada hari Rabu (28/5/2025).
1. Indonesia telah menyiapkan 25 atlet untuk partai itu.
Amir Yanto, Ketua Umum Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI), menyatakan bahwa Indonesia telah menyiapkan 25 atlet untuk partai tersebut. Atlet-atlet itu telah melakukan pelatihan intensif di pusat keolahragaan Jakarta Timur.
“Persiapan para atlet kita telah dimulai di Pelatnas yang terletak di Badan Diklat Kejaksaan RI di Ceger, Jakarta Timur, mulai bulan Februari tahun 2025 hingga kini. Mereka diberikan latihan oleh tim pelatih asal Rusia,” jelas Amir.
2. Cara Indonesia serius dalam mengembangkan pembangunan keuangan
Amir menyatakan bahwa Kejuaraan Anggar Asia 2025 menjadi bukti komitmen Indonesia dalam meningkatkan pertumbuhan senam pedang di negera kita sendiri. Ia pun percaya bahwa acara tersebut bakal memberikan pengaruh positif yang berkelanjutan terhadap perkembangan olahraga ini di tanah air.
“Kita undang seluruh dunia untuk menyaksikan kekayaan budaya serta kesopanan yang dimiliki Indonesia. Kejuaran Anggar Asia 2025 ini merupakan suatu acara berdampak besar di masa depan, terutama bagi olahraga anggar dan imej negara kita,” kata Amir.
3. Rincian atlet dari Indonesia yang berpartisipasi dalam acara tersebut
Indonesia sempat menyumbangkan pencapaian luar biasa di masa lampau saat berhasil mendapatkan gelar juara dalam cabang olahraga fencing di ajang SEA Games, serta memenangi posisi sebagai pemenang dengan mengamankan 11 dari total 12 medali emas pada penyelenggaraan SEA Games tahun 1997.
Anggar juga sempat memberikan kontribusi dengan meraih medali perak untuk Indonesia lewat atlet Silvia Kuswandi di Asian Games tahun 1990. Atlet-atlet dari cabang olahraga ini asli dari Indonesia pun sering kali berpartisipasi dalam ajang Olimpiade, yang paling baru adalah Diah Permatasari mewakilinya pada edisi Olimpiade di London tahun 2012.
Berikut adalah daftar tim yang terdiri dari atlet, pelatih, manajer, serta pengurus Tim Nasional Penyusun Pedang Indonesia untuk menghadapi Kejuaraan Anggar Asia tahun 2025 di Bali.
Nomor Foil/Floret Putra:
– Aldo Pratama Arjoni
– Satriana Dennis Aradinata
– Zaydan Karim
– Filla Shidqi
Nomor Foil/Floret Putri:
– Leoda Lundy Wiyona
– Rilley Kumalaputra
– Putriyanti
– Amalia Siti Putri
– Shafira Nadia Reynara
Nomor Epee/Degen Putra:
– Arval Raziel Sundara
– Andi Akbar Wirasatuhu Lugman
– Muh Rifyal Ramadhan
– Adhitya Meinggar Prayogo
– Ricky Dhisullimah
Nomor Epee/Degen Putri:
– Jesyca
– Nazwa Salvwa Nissa
– De Fretes Weldy
– Fadilah Aprialia Budi Firdaus
Nomor Sabre/Sable Putra:
– Dita Apriadi
– M Irfandi Nurkamil
– M Adrenal Zamhar
Nomor Sabre/Sabel Putri:
– Nia Ayu Agustina
– Indah Nur Safarin
– Alma Fauziah Ismail
– Reni Anggraini. *
Manajer tim: Purwo Handoko
Pelatih kepala:
– Lucky Ramdhani
– Cucu Sundara
Pelatih:
– Ruli Mauliadhani
– Olfi Rumuat
– Elfizar
– Sunandar
– Agus Pieter Manuhutu
– Muhammad Indra Haryana