Membuat kolam ikan di area belakang rumah dapat memberikan suasana menyejukkan dengan aura natural dan tenang. Bunyi cipratan air, gerakan ikan-ikan yang berkeliaran, serta gaya desain yang menyatu dengan taman akan menjadikan tempat tinggal Anda tampak semakin hidup. Walaupun ukurannya mungil, kolam ikan minimalis masih bisa terlihat cantik dan bermanfaat selama didesain secara benar. Di bawah ini adalah beberapa saran yang perlu dipertimbangkan saat hendak membangun kolam ikan mini di hunian Anda.
1. Pilih Tempat yang Sesuai
Laurel Budinot
Penentuan tempat merupakan tahapan awal yang amat krusial. Letakkan kolam di zona yang menerima paparan cahaya matahari antara 4 sampai 6 jam setiap harinya untuk menjaga kebugaran ekosistemnya. Jauhkan dari posisi berdekatan dengan pepohonan lebat, karena dedaunan jatuh dapat memperkotor kolam serta merusak mekanisme penyaringannya.
2. Tentukan Desain dan Dimensi Berdasarkan Luas Tanah
Kwangmoozaa
Kolam ikan yang sederhana tak perlu berukuran lebar. Ukurannya sebaiknya disesuaikan dengan area di bagian belakang rumah Anda. Bagi mereka yang memiliki ruang sempit, gaya geometri seperti bentuk segi empat atau bundar dapat menciptakan suasana kontemporer serta tertata baik. Selain itu, gabungan antara kolam dengan unsur taman, bebatuan asli, ataupun tanaman hias air akan membuat penampilkannya semakin serasi.
3. Terapkan Sistem Penyaringan yang Efektif
pondinformer
Untuk mempertahankan kejernihan air di kolam serta kesehatan ikan, penting bagi Anda untuk menginstal sistem penyaringan yang tepat. Penyaring ini bertugas membersihkan kotoran, sisanya makanan, dan menstabilkan tingkat oksigen dalam air. Sebuah sistem penyaringan berkualitas juga membantu mengurangi aroma tidak enak dan pencegahan tumbuhnya lumut secara berlebihan.
4. Tambahkan Elemen Pendukung
casolia
Agar meningkatkan keindahan area tersebut, coba tambahkan fitur seperti fontain kecil, penerangan di dalam kolam, atau bebatuan indah. Pencahayaan pada malam hari dapat menciptakan efek yang mengagumkan serta meredakannya. Untuk memperkaya suasana tropis dan sekaligus mendukung kesehatan air, tanami dengan tumbuhan aquatic semacam jentik-jentik atau teratai.
5. Merawat dengan Teratur Adalah Kuncinya
RHS
Kolam ikan, berapa kecilpun ukurannya, masih membutuhkan pemeliharaan teratur. bersihkan penyaring kolam tersebut, cek status air, serta pastikan tak ada sampah atau daun-daunan yang menumpuk di dasar. Jangan lupa untuk menukar bagian dari air dengan teratur supaya mutunya tetap optimal tanpa membahayakan ikan-ika dalamnya.
Dengan persiapan yang rinci serta penentuan gaya yang sesuai, kolam ikan berukuran minimalis di bagian belakang rumah dapat menjelma sebagai spot pavorit dalam tempat tinggal Anda. Selain untuk menghias area tinggal, ini pun akan jadi sumber kedamaian di tengah kegiatan harian.
Teks ini ditulis oleh: Adib Ira Marati
Sumber foto teaser: pondinformer