Fakta Mengagumkan: Kuda Nil – Herbivore dengan Rahasianya Sendiri: Jawara yang Tampak Lembut


kandisnews.one

Siapa yang menyangka bahwa dibalik tampilannya yang kelihatan menggemaskan dan lesu, Kuda Nil justru merupakan salah satu hewan paling membahayakan di planet ini. Walaupun ia tidak termasuk kategori pemangsa alami layaknya Harimau ataupun Singa, daya gigit dari Kuda Nil dapat membuat siapapun merasa was-was, bahkan Raja Hutan pun akan berhati-hati saat melintasi jalurnya.

Fakta seru ini telah dikonfirmasi melalui studi dan pengamatan lapangan secara langsung. Rahang buaya nil dapat terbuka sampai 150 derajat dan mampu menggigit dengan tekanan hingga 1.800 PSI—lebih dari dua kali lipat kekuatan gigitan singa yang hanya sekitar 650 PSI. Belum lagi, taring buaya nil bisa berkembang hingga panjang 50 sentimeter!

Di alam satwa, kuat tidak selalu berarti cepat atau lincah. Walaupun singa dikenal sebagai “raja rimba,” nil horse sebenarnya yang paling ditakuti binatang-binatang lain karena bersifat ekstrem dalam hal territorialitas dan agresivitas, terlebih lagi ketika mereka melindungi habitat air mereka.

Berdasarkan banyak catatan dari para pengamat hewan liar dan pemburu fotografer alam, singa serta harimau cenderung menghindari pertemuan langsung dengan kuda nil yang sudah dewasa. Meskipun perkelahannya jarang terjadi, apabila benar-benar berlangsung, biasanya kuda nil lah yang menjadi pihak menang dalam situasi tersebut.

Hal-hal Unik Tentang Kuda Nil Yang Mungkin Belum Anda Ketahui

1. Hewan Penggemar Rumput yang Suka Bertindak Kasar

Walaupun hanya makan tanaman, Kuda Nil bertanggung jawab untuk lebih dari 500 kematian orang setiap tahunnya di Afrika. Angka ini jauh lebih besar daripada jumlah korban yang disebabkan oleh Harimau maupun Singa.

2. Kuda Nil Tidak Mampu Berenang

Walaupun tampak selalu berada di dalam air, mereka sesungguhnya tak pandai berenang. Mereka justru berjalan atau melompat di dasar sungai untuk bermobilitas.

3. Kekuatan Suara yang Menarik dan Kemampuan Berkomunikasi dengan Baik

Kedungubrang Hippopotamus dapat didengar sampai jarak 1,5 kilometer. Mereka menggunakan bunyi tersebut sebagai tanda batas kerajaannya.

Berkat tenaga super, tindakan tidak terduga, serta daya tahannya yang kuat, Kuda Nil menjadi bukti bahwa penguasaan alam liar tak selalu dimiliki oleh pemangsa. ***

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top