PLN UID Jawa Timur Berambisi Tambah 105 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik hingga 2025, Dorong Pertumbuhan Energi Bersih


kandisnews.one

PLN UID untuk Jawa Timur merencanakan penambahan sebanyak 105 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) ke beragam lokasi pada tahun ini (2025). Ini merupakan bagian dari usaha mereka dalam mendukung percepatan pembentukan ekosistem kendaraan listrik di daerah itu.

“Demi meringankan para pemakai kendaraan listrik, kami bertujuan untuk menambah jumlah stasiun pengisian daya kelistrikan lists mobil hingga 105 tempat lagi pada tahun ini,” ungkap General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, Kamis (29/5).

SPKLU yang terbaru itu akan didistribusikan ke banyak lokasi, termasuk restoran, kantor pemerintah, kantor PLN, daerah istirahat, jalanan umum, rumah sakit, universitas, sampai titik-titian penting lainnya.

Selanjutnya, Mustaqir menambahkan bahwa sampai sekarang, PLN UID Jawa Timur sudah mempersiapkan 339 unit SPKLU, yang terdistribusi di 206 lokasi di wilayah Bumi Majapahit. Setiap lokasi dapat memiliki antara satu hingga dua unit SPKLU.

“Sekali lagi memang benar adanya terdapat sejumlah spot dengan ukuran satu hingga dua satuan, namun secara keseluruhan mencakup 206 lokasi. Lokasinya meliputi daerah istirahat, lalu juga berada di fasilitas publik semacam perkantoran pemerintah, rumah makan, area istirahat, serta tempat-tempat lainnya,” jelas dia.

Mustaqim menggarisbawahi bahwa pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik tak sepenuhnya menjadi tanggung jawab PLN saja. Ini karena perusahaan itu telah merancang beberapa kerjasama dalam beragam model.

Beberapa sumber dana berasal langsung dari warga meliputi tanah, di luar itu ada kontribusi dari kami (PLN). Terdapat pula situasi dimana peralatan serta tanah disediakan oleh mitra (warga) sedangkan PLN menyediakan bagiannya secara utuh.
support
Listriknya. Oleh karena itu, jumlah investasinya per unit tersebut bervariasi,” jelasnya.

Di samping menyelesaikan pembangunan infrastruktur SPKLU, PLN UID Jawa Timur juga mengambil beberapa langkah guna mendorong percepatan peralihan keenergi terbarukan serta membantu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi penggunaan mobil listrik di Tanah Air.

Satu dari usaha mereka melibatkan partisipasi pada acara pameran otomotif bernama “Pesta Otomotif Internasional Indonesia (IOEM) Surabaya Tahun 2025”. Acara ini akan dilangsungkan antara hari Rabu (28/5) sampai dengan Minggu (1/6), dan tempatnya ada di Grand City Surabaya.

Dalam acara itu, PLN menghadirkan penawaran layanan pengisian rumahan. Penawaran ini dikhususkan bagi publik yang memboyong kendaraan bermotor listrik pada pameran IIMS Surabaya 2025; mereka bakal meraih diskon untuk instalasi awal atau pembaruan kapasitas.

“Misalkan seseorang membeli mobil listrik dan kemudian mendaftar untuk pasang baru dengan daya sebesar Rp 7.700.000, maka biaya yang dikenakan hanyalahRp 850.000 saja, sedangkan harga normal umumnya bisa mencapai sampai Rp 7,7 juta,” terang.Mustaqir.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top