Tips Aman untuk Perjalanan Jarak Jauh Selama Musim Liburan Panjang


kandisnews.one

– Saat menghadapi periode waktu luang yang panjang pada hari libur, banyak orang memutuskan untuk berwisita ke tempat kelahiran mereka atau tujuan turis lainnya menggunakan kendaraan bermotor roda dua. Sepeda motor dipilih lantaran lebih praktis, gesit, serta bisa melewati hambatan macet. Meski demikian, melakukan perjalanan jarak jauh dengan sepeda motor masih menyimpan potensi bahaya yang harus diperhatikan.

Dengan mengadakan program Promosi Keselamatan Berkendara, Wahana menyediakan berbagai petunjuk keamanan untuk membantu para pemotor sampai di destinasi mereka dengan aman dan tenang.

1. Cek Keadaan Sepeda Motor Sebelum Memulai Perjalanan

Para pengemudi diminta untuk melakukan pengecekan mendalam terhadap keadaan kendaraannya sebelum memulai petualangan. Periksa hal-hal seperti tekanan udara dan status ban, rem, lampu-lampu, sampai minyak mesin. Mengadakan servis di workshop resmi AHASS adalah cara yang baik untuk memverifikasi bahwa motor sudah dalam keadaan prima untuk dipergunakan.

“Memastikan motor berada dalam keadaan optimal sangatlah krusial untuk mempertahankan perjalanan yang aman serta menghindari masalah teknis,” jelas Agus Sani, Kepala Promosi Keselamatan Mengemudi Wahana Honda.

2. Kenakan Perlengkapan Keselamatan

Keamanan para pemotor tergantung pada kelengkapan perlengkapannya. Mengenakan helm bermutu SNI, rompi proteksi, sarung tangan, pakaian penutup kaki sampai lutut serta alas kaki tertutup adalah keharusan. Selain itu, agar siap dengan kondisi iklim yang tak dapat ditebak, membawa mantel anti air pun penting untuk dibawa selama perjalanan.

3. Tetapkan Rutinitas Olahraga untuk Kesehatan Jasmani dan Kelola Jam Tidur Anda

Menempuh perjalanannya menggunakan kendaraan bermotor memerlukan tubuh dalam keadaan prima. Untuk itu, pastikan Anda telah istirahat dengan cukup sebelum start dan ambil waktu untuk relaksasi tiap 2 sampai 3 jam sekali selama di jalan. Bila merasakan kantuk atau letih melanda, langsung mencari area yang safe buat stop sejenak.

4. Periksa Ketersediaan dan Kelengkapan Dokumen

Sebelum memulai perjalanan, pastikan bahwa Anda memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) yang valid, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), serta dokumen asuransi kendaraan. Dokumen-dokumen tersebut harus tetap dibawa sepanjang waktu. Persyaratan administratif ini sangat krusial jika ada inspeksi oleh pejabat berwenang saat berkendara atau pada kondisi darurat.

5. Amati Rute Perjalanannya dan Hindari Muatan yang Terlalu Berat

Memperoleh data tentang situasi jalanan sebelum keluar rumah dapat mendukung pencegahan rintangan semacam reparasi jalan ataupun kemacetan yang cukup parah. Di samping itu, disarankan agar tak membawa bagasi dengan jumlah berlimpah dikarenakan hal tersebut mungkin akan menciptakan dampak pada keseimbangan serta kontrol dari kendaraan Anda.

6. Patuhi Peraturan Jalan Raya

Saat mengemudi, disiplin berperan penting dalam menjaga keselamatan. Jauhi pelanggaran tanda-tanda lalu lintas, hindari menerjang lampu merah, serta tetap patuh pada kecepatan maksimum yang telah diatur. Mengendarai dengan terstruktur bisa memperkecil kemungkinan terjadinya kecelakaan.

“Kita mendorong semua pengendara sepeda motor untuk fokus pada empat aspek utama: keadaan kendaraan, peralatan bersepeda motor, kesediaan fisik, serta kelengkapan dokumen. Tujuannya adalah agar perjalanan menjadi lebih aman dan menyenangkan,” jelas Agus Sani.

Dengan persiapan yang matang serta perilaku berkendara yang bertanggung jawab, Wahana berharap masyarakat dapat menikmati masa liburan panjang secara damai tanpa meninggalkan keamanan. (*)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top