Daihatsu Perkenalkan Fasilitas Standar Pabrik di SMK Purwokerto


kandisnews.one

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) secara konsisten menegakkan janjinya untuk meningkatkan mutu pendidikan kejuruan di Indonesia.

Ini sesuai dengan salah satu aspek dari Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) mereka yang disebut “Pintar Bersama Daihatsu”. Hal tersebut direalisasikan melalui pembukaan resmi sebuah DOJO Center, suatu pusat latihan manufaktur terintegrasi di SMK Kesatrian, Purwokerto, Jawa Tengah pada tanggal 20 Mei.

Kerjasama antarfasilitas tersebut, sesuai dengan pernyataan mereka pada pengumuman resmi, juga menunjukkan komitmen Daihatsu untuk meningkatkan mutu pendidikan serta ikut menyumbang dalam mengembangkan sumber daya manusia di bidang kejuruan.

Dalam rangka mendorong kerja sama untuk memperbaiki mutu pendidikan vokasional di Indonesia, terlebih lagi di wilayah Purwokerto, kegiatan tersebut juga disambangi oleh kepala cabang dinas pendidikan area Jawa Tengah, yaitu Sulikin; kepala dinas pendidikan kabupaten Banyumas, yakni Joko Wiyono; dan pula hadir wakil dari manajemen PT Astra Daihatsu Motor.

Sarana DOJO Center diperlengkap dengan fasilitas yang bisa menunjang metode latihan bertujuan industri manufaktur milik Daihatsu.

Adanya sarana dengan standar internasional tersebut memungkinkan siswa dan guru di SMK Kesatrian untuk segera mengimplementasikan dan mengembangkan kemampuan dalam bidang teknik otomotif sesuai dengan keperluan dan perkembangan terbaru dari industri otomotif saat ini.

Di samping kemampuan teknis, tempat ini pun memfasilitasi pertumbuhan ketrampilan lembut, budaya serta disiplin kerja yang turut berperan signifikan dalam mencetak tenaga manusia bermutu.

Dengan melalui program inti Pintar Bersama Daihatsu, siswa-siswa di SMK tidak hanya mendapatkan kemampuan teknis yang handal, tetapi juga memperoleh nilai-nilai budaya serta sikap yang kokoh sesuai dengan permintaan industri modern yang semakin maju.

Daihatsu yakin bahwa pendidikan vokasi adalah salah satu landasan terpenting untuk perkembangan masyarakat dan sektor otomotif. Perusahaan mengharapkan agar keberlanjutan dari program-program tersebut bisa membentuk kolaborasi yang bermanfaat antara dunia vokasi dengan industri, meningkatkan standar pembelajaran di tanah air, serta mendayagunakan tenaga kerja vokasional yang handal, bersaing secara global, dan selalu berinovasi.

(EW)


Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top